Al-Imam As-Suyuthi berkata dalam Husnul Muhadhoroh 1/339:
وقد كنت في مبادئ الطلب قرأت شيئًا في المنطق، ثم ألقى الله كراهته في قلبي، وسمعت ابن الصلاح أفتى بتحريمه فتركته لذلك فعوضني الله تعالى عنه علم الحديث الذي هو أشرف العلوم.
“Dulu pada awal menuntut ilmu, aku mempelajari sedikit ilmu mathiq, kemudian Allah menaruh kebencian terhadapnya di dalam hatiku dan aku mendengar Ibnush Sholah berfatwa tentang haromnya ilmu kalam, oleh karena itu Allah memberikan ganti untukku dengan ilmu hadits yang merupakan ilmu yang paling utama.”
Pelajaran:
1....
Logika Filsafat Setiap Bangsa Berbeda-beda
Sesungguhnya logika filsafat tidak mempunyai ketentuan baku dan tidak hanya terbatas pada satu jenis logika saja. Tidaklah satu bangsa melainkan mempunyai logika yang khusus. Bangsa Persia mempunyai logika tersendiri. Bangsa Hindia mempunyai logika tersendiri. Bangsa Yunan juga demikian. Bangsa Majusi juga demikian dan begitu yang lainnya, masing-masing golongan tidak sepakat pada logika tertentu. Bahkan mereka berselisih dan berbeda dalam masalah logika, yang ini telah diketahui oleh...
Ilmu kalam yang mengandalkan logika daripada Al-Qur’an dan As-Sunnah itu berasal dari luar Islam. Kemudian masuk tersebar ke kalangan kaum muslimin dengan perantaraan masuknya terjemahan buku-buku filsafat Yunani pada masa Al-Ma’mun dari Pulau Ciprus yang berada di bawah kekuasaan Romawi Timur waktu itu. Sehingga dari itu tersebarlah ilmu kalam, apalagi ilmu kalam dipegang sebagai madzhab negara sejak masa Kholifah Al-Ma’mun sampai Al-Watsiq, bahkan orang-orang dipaksa dengan hal itu. Bila tidak mereka dibunuh atau dipenjara...
Manusia tentunya ingin hidup bahagia, di dunia dan akhirat ini. Lalu bagaimana dia akan bisa menggapainya, padahal sebagaimana pada artikel yang telah lalu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
(( الدُّنْيَا سِجْنُ الْمُؤْمِنِ وَجَنَّةُ الْكَافِرِ))
“Dunia itu penjaranya orang yang beriman dan surganya orang kafir.” (HR. Muslim)
Dan telah lewat pada kita tentang Kisah Al-Hafizh Ibnu Hajar salah seorang ulama syafiiyah dengan seorang yahudi. Dimana beliau penuh dengan kenikmatan dan kesenangan dunia sedangkan...
Sebagian ahli tarikh (sejarah) menceritakan:
Ibnu Hajar rahimahullah dulu adalah seorang hakim besar Mesir di masanya. Beliau jika pergi ke tempat kerjanya berangkat dengan naik kereta yang ditarik oleh kuda-kuda atau keledai-keledai dalam sebuah arak-arakan.
Pada suatu hari beliau dengan keretanya melewati seorang yahudi Mesir. Si yahudi itu adalah seorang penjual minyak. Sebagaimana kebiasaan tukang minyak, si yahudi itu pakaiannya kotor. Melihat arak-arakan itu, si yahudi itu menghadang dan menghentikannya.
Si yahudi itu...