Lanjutan ……….
Al-Imam asy-Syafii rahimahullah berkata: فَكَانُوا قَبْلَ إنْقَاذِهِ إيَّاهُمْ بِمُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم أهْلَ كُفْرٍ فِي تَفَرُّهِِمْ وَاجْتِمَاعِهِمْ، يَجْمَعُهُمْ أعْظَمُ الأمُورِ: الْكُفْرُ باللهِ وابْتِدَاعُ مَا لَمْ يَأذَنْ بِهِ اللهُ تَعَالَى عَمَّا يَقُولُونَ عُلُوًّ كَبِيرًا، لاَ إلهَ غَيرُهُ وَسُبْحَانَهُ وَبِحَمْدِهِ رَبُّ كُلِّ شَيءٍ وَ وَخَالِقُهُ“Sebelum Ia (Allah) menyelamatkan mereka dengan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mereka dahulu adalah orang-orang kafir dalam perpecahan dan dalam...
Allah subhanahu adalah Dzat Yang Maha Berkehendak. Rahmat-Nya juga sangat luas dan pasti akan sampai kepada siapa saja yang Ia kehendaki untuk dirahmatiNya.Salah satu karunia besar yang diberikan kepada al-Imam asy-Syafi'i adalah ibundanya yang sangat paham akan pentingnya mencari ilmu (agama). Sehingga meskipun hidup sebagai anak yatim dan ibundanya tidak memiliki harta, jadilah Muhammad bin Idris menjadi al-Imam asy-Syafi'i yang kita kenal hingga sekarang sebagai salah seorang imam bes...